Minggu, 02 Oktober 2011

Abstraksi Data


A. A   Pengertian
Salah satu tujuan dari DBMS adalah untuk menyediakan fasilitas atau antar muka (interface) dalam melihat atau menikmati data kepada pemakai atau user. Untuk itu, sistem tersebut akan meyembunyikan detail tentang bagaimana data disimpan dan dipelihara. Karena itu, seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebenarnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik. Abstraksi data merupakan tingkatan atau level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data.
Abstraksi adalah deskripsi dari suatu masalah pada level generalisasi tertentu, sehingga memungkinkan kita untuk berkonsentrasi pada aspek kunci dari masalah tersebut tanpa memperhatikan hal-hal detail
Abstraksi dapat membantu kita untuk fokus pada hal-hal penting dari suatu masalah
Abstraksi melibatkan pengindentifikasian kelas-kelas (classes) dari suatu object, sehingga memungkinkan kita menggroupkannya. Dengan cara tersebut kita bekerja dengan sedikit parameter/variabel dari kelas-kelas yang ditinjau.
B.     Ciri-ciri abstraksi :
1. Abstraksi merupakan sebuah ringkasan dari hasil penelitian.
2. Abstraksi ditulis satu spasi, jumlah +/- 10 sampai dengan 200 kata (1halaman).
3. Abstraksi berisikan pertanyaan dan tujuan penelitian, metode analisis, dan penutup.

C.     Tingkatan Tingkatan

1.      Abstraksi Data
Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari. Sebuah DBMS seringkali menyembunyikan detail tentang bagaimana sebuah data disimpan dan dipelihara (diolah) dalam sebuah sistem database, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan DBMS tersebut. Karena itu seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebelumnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.

Ada 3 (tiga) tingkatan atau level dalam abstraksi data ini :
Level Fisik (Physical Level)
Level Konseptual (Conceptual Level)
Level Pandangan (View Level)
Ø  Level Fisik (Physical Level)
Merupakan level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. Pada level ini, pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri. Pemakai juga berkompeten atau pengorganisasian data. Pada level ini kita berurusan dengan data sebagai teks, sebagai angka, atau bahkan melihatnya sebagai himpunan bit data.
Ø  .Level Logik atau Konseptual (ConceptualLevel)
Merupakan level berikutnya dalam abstraksi data yang menggambarkan data apa yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yanglain. Pemakai pada level ini yang, misalnya, mengetahui bahwa data pegwai disimpan atau direpresentasikan dalam beberapa file atau table, seperti file pribadi, file pendidikan, file pekerjaan, file keluarga dan sebagainya.
Ø  .Level Penampakan (View Level)
Merupakan level tertinggi dari abstraksi data yang hanya menunjukkan sewbagian dari basis data. Banyak user dalam system basis data tidak akan terlibat (concern) dengan semua data atau informasi yang ada atau disimpan. Para user umumnya hanya membutuhkan sebagian data atau informasi dalam basis data yang kemunculannya di mata pemakai diatur oleh aplikasi end-user. Aplikasi ini juga yang mengkonversi data asli atau fisik menjadi data bermakna atau lojik pada pemakai.

2.      Abstraksi sistem
Merupakan sebuah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia yaitu sebuah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan.
3.      Abstraksi fungsional
Abstraksi fungsional mengacu pada fungsi yang dapat di gunakan terlepas dari bagaimana fungsi di jalankan. Cara mengakses kemajuan dalam abstraksi fungsional, akses ke fungsi adalah disediakan melalui interface tertentu diatur untuk memanggil fungsi. Komponen mengimplementasikan satu fungsi, misalnya fungsi matematika. Pada intinya interface merupakan fungsi itu sendiri.
4.      Pengelompokan kasual
Komponen merupakan sekumpulan entitas yang berhubungan longgar (loosely related) yang mungkin berupa deklarasi data, fungsi dan sebagainya. Interface terdiri dari nama semua entitas pada pengelompokan tersebut.
5.      Abstraksi cluster
Komponen merupakan sekumpulan kelas yang berhubungan yang bekerja sama. Kelas – kelas ini terkadang dinamakan kerangka kerja. Interface merupakan komposisi semua interface dari objek-objek yang membangun kerangka kerja tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar