Rabu, 04 April 2012

Topologi jaringan




A.     Topologi Jaringan Mesh



Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

Ø  Kelebihan dari penggunaan topologi mesh:
•     Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault
      tolerance.
•     Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan
       yang berlebih.
•     Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
Ø  Kekurangan dari Penggunaan Topologi Mesh
•     Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang
saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin
meningkat jumlahnya.
          Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
Ø  Digunakan pada ISP (Internet Service Provider ) untuk memastikan bila terjadi kerusakan pada salah satu sistem komputer makatidak akan mengganggu hubungan jaringan dengan sistem komputer laindalam jaringan.

B.     Topologi jaringan Star(Bintang)
       Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar. Karena marupkan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Topologi star merupakan topologi yang banyak digunakan diberbagai tempat, karena kemudahan untuk menambah, mengurangi, atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Karakteristik topologi ini yaitu setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi, mudah dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node, keunggulan jika satu kabel node terputus maka yang lainnya tidak akan terganggu.

Ø  Kelebihan Topologi star
•     Jika terjadi penambahan atau pengurangan terminal tidak
mengganggu operasi yang sedang berlangsung.
      •     Jika salah satu terminal rusak, maka terminal lainnya tidak
mengalami gangguan
      •     Arus lalulintas informasi data lebih optimal
Ø  Kekurangan Topologi star(Bintang)
•     Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
•     Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja
lebih lambat.
Ø  Digunakan  di warnet karena kemudahan untuk menambah, mengurangi atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada.


C.     Topologi Jaringan Bus

Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel coaxial menjamur. Karakteristik topologi ini yaitu satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node, paling prevevalent karena sederhana dalam instalasi, signal melewati kabel 2 arah dan mungkin terjadi collision. Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. Topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer. Topologi Bus cocok digunakan untuk daerah yang tidak terlalu luas.

Ø  Kelebihan Topologi Bus
•     Jumlah Node tidak dibatasi, tidak seperti hub yang dibatasi oleh
jumlah dari port (misal : 16 port untuk 16 node)
          Kecepatan pengiriman data lebih cepat, karena data berjalan
searah.
         Lebih mudah dan murah jika ingin menambah atau mengurangi
jumlah node, karena yang dibutuhkan hanya kabel dan konektornya
saja
Ø  Kekurangan Topologi Bus
•     Jika lalulintas data yang diolah terlalu besar dapat
mengakibatkankemacetan.
         Diperlukan repeater untuk menguatkan sinyal pada
pemasangan jarak jauh.
         Jika salah satu node mengalami kerusakan, maka
jaringan tidak dapat beroperasi.
Ø  Digunakan di Lab Komputer suatu Universitas atau Perguruan Tinggi. Karena topologi  Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan

D.     Topologi Jaringan Tree
       Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya  digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer
 
Ø  Kelebihan Topologi Jaringan Tree
         Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
Ø  Kekurangan Topologi Tree
•     Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok    lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.
•     Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
Ø  Digunakan  di Perkantoran atau Perusahaan yang memiliki gedung-gedung tinggi, karena Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .

E.      Topologi Jaringan Cincin
        Topologi ring adalah topologi yang informasi dan data serta traffic disalurkan sedemikian rupa.   Umumnya fasilitas ini memanfaatkan fiber optic sebagai sarananya. Karakteristik topologi ini yaitu lingkaran tertutup yang berisi node-node, sederhana dalam layout, signal mengalir dalam satu arah sehingga menghindarkan terjadinya collision. Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan.
Ø  Kelebihan Topologi Jaringan Cincin
         Hemat kabel
         Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
Ø  Kekurangan Topologi Jaringan Cincin
•     Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan   terganggunya seluruh jaringan.
•     Pengembangan jaringan lebih kaku
•     Sulit mendeteksi kerusakan
•     Dapat terjadi collision [dua paket data tercampur
•     Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus
Ø  Digunakan pada lab-lab komputer pada sekolah-sekolah karena biaya untuk membangun topologi ini  lebih murah serta lebih mudah untuk membangunnya dan semua komputer memiliki status yang sama serta bersifat broadcast