Senin, 19 November 2012

Cara Penyusunan Penomoran

CARA PENYUSUNAN DAN PENOMORAN

A. Tata Cara Penyusunan dan Penempatan Judul
Urutan suatu bab dalam suatu karya ilmiah dapat terdiri dari judul bab, sub bab, paragraf, sub paragraf, pasal, sub pasal, ayat dan sub ayat. Secara singkat teknis penulisan setiap bagian tersebut dijelaskan sebagai berikut :
1.   Penempatan Judul bab : ditempatkan di bagian atas tengah, dibawah kata bab. Seluruhnya ditulis dengan huruf besar tanpa garis bawah dan tanda baca apapun.
2.   Penempatan Sub Judul bab : ditempatkan di tepi kiri dan huruf awal setiap kata ditulis dengan huruf besar kecuali kata penghubung tanpa garis bawah dan tanda baca apapun.
3.   Penulisan Judul Paragraf : ditempakan di tengah, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar kecuali kata penghubung, dicetak miringdan tanpa diakhiri tanda baca apapun.
4.   Penulisan Judul Sub paragraf, ditempatkan di tengah, huruf pertama tiap kata ditulis dengan huruf besar kecuali kata penhubung, tanpa garis bawah dan tanda baca apapun.
5.   Penempatan Judul Sub Pasal, ditempatkan di tempi kiri, huruf pertama tiap kata ditulis dengan huruf besar kecuali kata penghubung, tanpa garis bawah dan tanda baca apapun.
6.   Penempatan Judul Ayat, ditempatkan di tepi kiri dengan spasi tujuh ketukan.
7.   Format Penulisan Huruf pertama tiap kata ditulis dengan huruf besar, kecuali kata penghubung, dicetak miring dan tanpa tanda baca apapun.
8.      Penempatan Judul sub ayat, ditempatkan di tepi kiri dengan spasi sepuluh ketukan, huruf pertama tiap kata ditulis dengan huruf besar, kecuali kata penghubung, dicetak miring dan dibubuhi tanda baca titik (.). Uraian kalimat dari sub ayat ini langsung mengikuti judul sub ayat secara horisontal.


        B.Format Pengkodean Struktur karya
Pengkodean bab serta bagian-bagiannya dalam Penulisan Skripsi, Makalah serta Karya Ilmiah lainnya dilakukan dengan Format dan teknik sebagai berikut :
1.   Format Penulisan Angka Romawi Besar untuk bab secara berurutan, contoh : I
2.   Sistematika Penulisan Huruf Latin Besar untuk sub bab secara alphabetis, contoh : A
3.   Cara Penulisan Huruf Arab untuk paragraf secara berurutan, contoh : 1
4.   Penulisan Huruf Latin Kecil untuk sub paragraf secara Alphabetis, contoh: a
5.   Format Penulisan Huruf Arab dengan tanda kurung tutup untuk pasal secara berurutan, contoh : 1)
6.   Penulisan Huruf Latin Kecil dengan tanda kurung tutup untuk sub pasal secara berurutan, contoh : a)
7.   Penulisan Huruf Arab dengan tanda kurung ( ) untuk ayat secara berurutan, contoh : (1)
8.   Penulisan Huruf Latin Kecil dengan tanda kurung ( ) untuk sub ayat secara berurutan, contoh : (a)
Penyusunan bagian bab dilakukan secara sederhana sehingga keserasian dan keseimbangan dapat dipertahankan.
 
C. . Petunjuk Teknis Pengetikan
Dalam petunjuk teknis pengetikan ini terdiri dari format Jenis dan Ukuran Kertas, Format jenis dan Tipe Huruf, Pengaturan Ruang Ketikan (lebar margin halaman kertas) , Indensi serta Penomoran Halaman.
1.      Jenis dan Ukuran Kertas dalam Skripsi dan Makalah
Standar Jenis dan ukuran kertas yang digunakan dalam karya ilmiah terutama penulisan Skripsi dan makalah biasaanya menggunakan kertas HVS putih, dengan berat 80 gram, dengan ukuran A4 (lebar 21 cm serta panjang 29,7 cm)
2.      Jenis dan Tipe Huruf
Jenis huruf yang biasa digunakan dalam membuat Skripsi dan Makalah yaitu Huruf Times New Roman dengan ukuran 12. Atau juga bisa menggunakan beberapa huruf lain selain times new roman yaitu huruf Book Antiqua ukuran 10, Arial ukuran 10 serta Tahoma ukuran 9. Tinta yang digunakan dalam penulisan Karya Ilmiah Makalah dan Skripsi ini menggunakan warna hitam.
3.      Format Pengaturan Ruang Ketikan dan ruang tepi (margin) dalam makalah, skripsi dan laporan.
Ruang ketikan adalah ruang yang disediakan pada kertaas pengetikan isi makalah / Laporan / Skripsi dan karya ilmiah lainnya. Sedangkan Ruang Tepi adalah ruangan di sekeliling ruang ketikan dan ruang tepi ini harus dikosongkan. Biasanya dikenal dengan lebar margin atas, bawah, kiri serta kanan. Bidang pengetikan berjarak 4 cm dari tepi kiri kertas, dan 3 cm dari tepi atas, tepi kanan, dan tepi bawah kertas.Teks spasi yang di gunakan adalah 2.
4.      Indensi
Indensi memiliki pengertian permulaan pengetikan baris pertama pada setiap paragraf baru. Pengetikan paragraf baru dimulai pada ketukan ke-7.
5.      Format Penomoran Halaman Karya Ilmiah, Makalah dan Skripsi
Penomoran halaman dilakukan pada seluruh halaman yang ada dalam makalah, skripsi serta laporan karya ilmiah lain mulai dari bagaian awal hingga lampiran, kecuali untuk lembar Judul, Lembar pernyataan, lembar pengesahan, lembar persetujuan serta lembar pengesahan tim penguji tidak perlu dilakukan penomoran. Adapun ketentuan penulisan nomor halaman adalah sebagai berikut :
·         Nomor halaman bagian awal pada karya ilmiah yang menggunakan huruf latin, berupa romawi kecil, yaitu i, ii, iii, iv dan seterusnya. Dimulai dari halaman kata pengantar dan diletakkan di tengah bagian bawah (bottom center) halaman tersebut.
·         Nomor halaman pada isi dan lampiran, ditempatkan di sudut kanan atas setiap halaman denggan menggunakan angka arab (misalnya 1, 2, 3, dst), kecuali halaman yang memuat awal bab
·         Nomor pada BAB ditulis dengan angka romawi besar, seperti BAB I, BAB II, BAB III dan seterusnya diletakkan ditengah (center) diatas judul BAB untuk karya ilmiah yang menggunakan huruf latin, sedangkan untuk karya ilmiah yang menggunakan huruf arab, bab itu ditulis penuh dengan huruf.
·         Penomoran selanjutnya yaitu nomor sub-bab, sub-sub bab dan seterusnya digunakan kombinasi angka dan huruf latin. Dengan demikian untuk karya tulis yang menggunakan huruf latin sistem penomoran adalah sebagai berikut : angka romawi besar untuk nomor bab, huruf kapital latin untuk sub bab, angka arab untuk sub bab dan seterusnya.
·         Nomor pada catatan kaki dimulai dari angka 1 pada setiap bab baru. Karena itu pada setiap bab baru sumber tulisan ditulis dengan lengkap.